Meski begitu, konsumsi daging putih ini perlu disertai dengan cara memasak yang tepat agar manfaatnya lebih optimal.
3. Risiko
Semua hal yang berlebihan akan menjadi tidak baik dan berisiko bagi kesehatan, tak terkecuali saat mengonsumsi red meat dan white meat.
Daging merah
Red meat bisa jadi penyebab utama naiknya kolesterol karena kandungan lemaknya yang cukup tinggi.
Mengutip dari situs Academy of Applied Pharmaceutical Science, mengonsumsi red meat berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis, seperti:
- penyakit jantung,
- kanker,
- premature death, dan
- diabetes.
Bagi Anda pencinta red meat, sah-sah saja untuk tetap menikmatinya selama masih dalam jumlah wajar atau sedikit.
Daging putih
Daging putih memang memiliki kandungan zat besi dan lemak yang lebih sedikit, sehingga risiko penyakit kronis dari konsumsinya pun lebih rendah.
Namun, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi daging putih secara berlebihan atau menjadikannya sebagai sumber protein tunggal, terutama bagi anak-anak.
Pasalnya, anak-anak membutuhkan asupan makanan yang dapat mencukupi kebutuhan zat besi dan lemak untuk mengoptimalkan tumbuh-kembangnya.
Untuk mengurangi risiko konsumsi, sebaiknya ikuti pedoman gizi seimbang dalam menu sehari-hari.
Belum ada komentar untuk Apa Benar Daging Putih Lebih Sehat dari Daging Merah?