Pengobatan dan Pencegahan Demam Berdarah
Pengobatan demam berdarah bertujuan untuk meredakan gejala dan menghindari komplikasi. Tindakan yang dapat dilakukan penderita adalah beristirahat yang cukup dan menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan banyak minum air. Penderita juga dapat mengonsumsi obat penurun panas, seperti parasetamol.
Risiko terjadinya demam berdarah bisa dihindari dengan pemberian vaksin dengue. Selain itu, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) harus dilakukan secara berkala. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan terbebas dari nyamuk penyebab demam berdarah.
Cara pencegahan demam berdarah (DBD) di rumah:
1. Menguras bak mandi seminggu sekali
Genangan air merupakan tempat bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Nyamuk betina pertama-tama akan bertelur pada dinding bak yang terisi air. Larva nyamuk yang menetas dari telur kemudian akan mendapat makanan dari mikroorganisme di sekitarnya.
Seiring waktu, larva nyamuk akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa. Keseluruhan siklus ini berlangsung selama 8–10 hari dalam suhu ruang.
Maka dari itu, menguras dan membersihkan bak mandi minimal seminggu sekali adalah cara pencegahan DBD yang paling utama. Kebiasaan ini dapat membasmi nyamuk Aedes aegypti serta memutus rantai penularan demam berdarah.
2. Bersihkan juga wadah penampung air lainnya
Jangan hanya berhenti sampai di kamar mandi. Anda juga perlu menguras dan membersihkan berbagai wadah lain di rumah yang menampung air untuk mencegah demam berdarah. Perabotan seperti baskom, kaleng, vas atau pot bunga, ember, dan lain sebagainya dapat menjadi sarang bagi nyamuk jika tidak rajin dikuras.
Biasakanlah menguras wadah-wadah air tersebut setidaknya dua kali seminggu sebagai langkah pencegahan demam berdarah di rumah. Setelah itu, tutup rapat wadah yang kemungkinan bisa menjadi sarang nyamuk.
Buang wadah-wadah yang sudah usang dan tidak terpakai agar tidak jadi tempat genangan air.
3. Pasang kasa dan kelambu nyamuk
Untuk cara mencegah nyamuk DBD masuk ke dalam rumah, Anda bisa memasang kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela.
Kasa nyamuk ada berbagai macam, ada yang terbuat dari kawat, magnet, bahkan sampai jaring-jaring rapat yang tipis namun kuat menghalau masuknya nyamuk dari luar.
Pencegahan demam berdarah juga perlu dilakukan dengan memasang kelambu di kamar tidur. Anda dapat memasang kelambu mengelilingi ranjang Anda atau menutupi ranjang bayi.
4. Jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama
Sebaiknya setop kebiasaan ini sebagai langkah pencegahan DBD. Membiarkan baju menumpuk atau tergantung begitu lama dapat menjadi tempat favorit untuk dihinggapi nyamuk. Hal ini dikarenakan nyamuk menyukai aroma tubuh manusia.
Jika Anda memang harus menyimpan kembali baju yang baru dipakai, lipat kemudian simpan pada tempat yang bersih dan tertutup.
5.Menjaga daya tahan tubuh Anda
Langkah terpenting lainnya yang perlu dilakukan sebagai pencegahan DBD atau demam berdarah adalah meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, risiko Anda terkena penyakit pun dapat dikurangi.
Anda dapat melindungi daya tahan tubuh dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat. Mencegah demam berdarah dengan cara banyak mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat dapat meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.
Aturlah menu makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serta daging.
Berolahraga juga cara terbaik menjaga kesehatan tubuh guna mencegah demam berdarah. Usahakan untuk olahraga secara rutin. Tidak perlu terlalu berat, contohnya seperti cukup berjalan santai selama 30 menit per hari.
Kurangi pula kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, kurang tidur, serta pelajari cara mengelola stres yang baik. Anda dijamin akan merasakan perubahan yang nyata dalam kesehatan Anda secara keseluruhan.
Belum ada komentar untuk Apa Itu Sakit Demam Berdarah?