Jamur shitake diketahui dapat melawan pertumbuhan dan sebagai makanan pencegah kanker, juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jamur ini juga dapat mencegah penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan membantu mengobati infeksi seperti hepatitis. Selain itu, jamur shitake juga mengandung interferon dan protein alami yang dapat menghentikan virus dan mengandung senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan. Senyawa lentinan yang terkandung dalam jamur shitake diyakini dapat menghentikan dan menghambat pertumbuhan tumor.
Komponen lainnya dapat mengurangi aktivitas tumor dan mengurangi efek samping dari pengobatan kanker. Jamur shitake juga mengandung senyawa eritadenine yang diduga dapat menurunkan kolesterol di dalam tubuh dengan cara menghalangi kolesterol saat kolesterol akan diserap ke dalam aliran darah. Pendapat dan dugaan terhadap manfaat dan efek jamur ini masih dipelajari.
Penelitian yang dilakukan pada hewan untuk mengetahui manfaat jamur shitake ini menunjukkan hasil yang positif, yakni jamur shitake merupakan anti kanker, mengandung kolesterol rendah, dan mampu menghambat virus. Penelitian pada manusia menunjukkan bahwa jamur shitake bermanfaat untuk memperpanjang hidup pasien penderita kanker gastrointestinal yang sedang menjalani kemoterapi.
Beberapa zat yang berpontensi untuk melawan kanker ditemukan dalam jamur shitake dan zat ini sedang dimurnikan dan diteliti sebagai pengobatan untuk kanker pencernaan. Suplemen jamur shitake dan jamur shitake di supermarket belum diketahui apakah memiliki manfaat yang sama dengan jamur shitake segar. Uji klinis juga masih meneliti sejauh mana jamur shitake bermanfaat bagi kesehatan dan dapat mencegah kanker.
Belum ada komentar untuk Apakah Tomat dan Jamur Shitake Dapat Mencegah Kanker?