Campak adalah penyakit infeksi pada anak yang disebabkan oleh virus paramyxovirus. Biasanya, virus ditularkan lewat kontak langsung dan melalui udara.
Campak atau tampek menginfeksi saluran pernapasan lalu menyebar ke seluruh tubuh.
Penyakit infeksi ini sebelumnya cukup umum terjadi pada anak-anak. Namun kini, penyakit ini hampir selalu dapat dicegah dengan vaksin.
Meski anak lebih umum mengalaminya, campak pada orang dewasa juga dapat terjadi. Bahkan, orang dewasa lebih mungkin mengalami komplikasi bila terkena penyakit ini.
Gejala campak pada anak seringnya muncul sekitar 10ā14 hari setelah seseorang terinfeksi virus. Gejala campak yang awalnya muncul adalah sebagai berikut.
Dua atau tiga hari setelah tanda awal muncul, menyusul gejala selanjutnya yaitu bintik-bintik putih kebiruan di dalam mulut pada lapisan dalam pipi.
Setelah itu, muncul ruam berwarna merah kecokelatan yang diawali dari sekitar telinga, kepala, leher, dan menyebar ke seluruh tubuh.
Ruam kulit ini berlangsung selama 5ā6 hari, kemudian memudar. Anak biasanya akan merasa membaik dua hari setelah kemunculan ruam.
Segera hubungi dokter jika Anda berpikir anak Anda terkena tampek. Selain itu, Anda pun perlu menghubungi dokter jika anak yang terkena penyakit ini memiliki kondisi sebagai berikut.
Jika si Kecil memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan di atas atau ada pertanyaan lainnya, konsultasikan dengan dokter.
Penyakit ini disebabkan oleh virus paramyxovirus yang sangat menular. Penularan dapat terjadi jika menghirup percikan air di udara dari bersin, batuk, atau ludah yang mengandung virus dari penderita.
Selain itu, menyentuh barang yang terkontaminasi virus juga bisa menyebabkan Anda mengalami penyakit ini.
Virus penyebab penyakit ini dapat bertahan di udara dan permukaan hingga lebih dari 2 jam lamanya.
Itu sebabnya, jika anak Anda menyentuh barang yang terkena percikan virus penyakit ini, lalu tidak sengaja mengucek mata, menempelkan tangan ke hidung atau mulut, si Kecil bisa ikut terinfeksi.
Penyakit ini juga dapat ditularkan oleh orang yang terinfeksi dari empat hari sebelum timbulnya gejala sampai empat hari setelah gejala sudah mulai mereda.
Dalam banyak kasus, jika tidak ditangani dengan baik, campak dapat menjadi penyakit endemik yang menyebabkan banyak kematian, terutama di kalangan anak-anak yang kekurangan gizi.
Bayi atau anak yang tidak divaksin berisiko tinggi terkena campak dan komplikasi lainnya, bahkan sampai kematian.Ā Berikut adalah anak atau bayi yang berisiko terkena campak.
Setiap orang yang tidak kebal, tidak divaksin, atau sudah divaksin tapi tidak mengembangkan kekebalan tubuh, bisa terinfeksi campak.
Meski vaksin sudah marak di beberapa negara, penyakit infeksi ini masih umum terjadi di banyak negara berkembang, terutama di sebagian Afrika dan Asia.
Wabah campak bisa sangat mematikan di negara yang mengalami bencana alam atau konflik.
Kematian karena tampek pada anak dan bayi sering disebabkan oleh komplikasi yang serius. Ini sering terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun atau orang dewasa di atas usia 30 tahun.
Secara umum, Anak akan berisiko mengalami komplikasi jika:
Berikut adalah komplikasi yang mungkin terjadi akibat penyakit campak.
Dokter Anda akan mendiagnosis penyakit yang diderita si Kecil berdasarkan karakteristik ruam yang berbentuk bintik kecil putih kebiruan dengan dasar merah terang (bintik koplik) di lapisan dalam pipinya.
Jika diperlukan, pemeriksaan darah dapat mengonfirmasi apakah ruam tersebut memang benar-benar gejala penyakit ini atau tidak.
Sebenarnya, tidak ada pengobatan khusus untuk campak, termasuk pada anak. Alasannya, tidak seperti infeksi bakteri, campak atau tampek disebabkan oleh virus yang tidak sensitif terhadap antibiotik.
Meski begitu, beberapa obat mungkin akan dokter berikan untuk mengurangi gejala atau kondisi lain yang mungkin menyertainya.
Berikut adalah obat-obatan yang umum dokter berikan.
Konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi obat atau suplemen tambahan. Dosis dan aturan pakai setiap obat atau suplemen mungkin berbeda.
Virus dan gejala penyakit ini bisa hilang dalam waktu sekitar dua sampai tiga minggu. Selama masa ini, orangtua bisa melakukan beberapa cara untuk membuat si Kecil tetap merasa nyaman.
Berikut adalah cara merawat anak yang terkena campak di rumah.
Berikut adalah cara mengatasi tampek pada anak dan bayi agar si Kecil tidak terinfeksi.
Tanyakan kepada dokter untuk informasi lebih lanjut terkait hal ini.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Campak