Meski gerak tubuh anak belum sepenuhnya terkoordinasi dengan baik untuk menciptakan tarian yang indah, menari memberi kesempatan lebih banyak baginya untuk memperluas variasi dan rentang gerak tubuh mereka. Maka lama-lama gerakan tubuh anak yang awalnya kaku bisa jadi lebih luwes dan selaras.
Agar anak tidak merasa canggung menari sendirian, coba ajak teman-teman lainnya untuk menari bersama. Anda juga bisa masukkan si kecil ke sanggar tari terdekat jika memungkinkan.
2. Bermain peran
Tidak perlu punya bakat akting sekelas bintang sinetron di layar kaca untuk mengajak anak bermain peran. Cukup buatlah satu “skenario” sederhana yang bisa Anda dan si kecil ikuti bersama-sama.
Misalnya, “menugaskan” anak menjadi abang tukang bakso yang meracik pesanan Anda sebagai pembeli dengan bantuan “mangkuk” dari daun lebar, “bihun” dari rumput, dan “bakso” dari batu-batu kerikil.
Alternatifnya, minta anak perankan gerak-gerik binatang penghuni taman safari. Misalnya, kangguru yang suka melompat-lompat, elang yang terbang tanpa henti (dengan mengepakkan kedua tangan di samping dan berlari), atau monyet yang suka bergelantungan di pohon.
Belum ada komentar untuk Cara Mengasah Kemampuan Motorik Kasar Anak dengan Bermain