Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali ibu yang menantikan agar anaknya segera bisa mengonsumsi makanan sederhana lain selain ASI atau yang biasa disebut makanan pendamping ASI (MPASI). Pasalnya, saat anak sudah mulai mendapat MPASI, mereka semakin mengenal banyak rasa dan menerima nutrisi yang bisa jadi lebih beragam ketimbang hanya dari ASI saja. Namun, memilih makanan untuk MPASI tidak bisa sembarangan. Ibu harus memikirkan banyak faktor, mulai dari alergi yang mungkin dimiliki anak, dan kandungan nutrisi di makanan tersebut.
Saat memberi MPASI, ibu mungkin akan menjalani fase “trial-error“, sehingga akhirnya mengetahui jenis makanan yang aman dikonsumsi anak demi mendukung tumbuh kembangnya. Namun, penting juga untuk mengetahui waktu yang tepat untuk memberikan MPASI kepada anak. Nah, ciri anak yang sudah siap diberi MPASI, antara lain:
Beberapa jenis makanan yang disarankan untuk diberikan saat awal MPASI, antara lain:
Namun penting untuk diperhatikan, hindari penambahan garam, gula, madu, atau pemanis lainnya untuk makanan bayi. Sementara itu, pastikan juga agar sayuran selalu tersedia dalam menu harian bayi. Jika ibu ingin tahu lebih banyak mengenai makanan yang baik untuk MPASI pada tahap awal,
Apabila bayi sudah siap mampu mengonsumsi jenis makanan di atas, maka orangtua bisa meningkatkan jenis makanan yang bisa ia makan. Jenis makanan tersebut, antara lain:
Terdapat juga beberapa jenis makanan dan kebiasaan tertentu yang harus dihindari selama tahun pertama bayi, yakni:
Ada berbagai bahan makanan segar penuh nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi guna mendukung tumbuh kembangnya, antara lain:
Selain memiliki rasa yang khas dan tekstur yang lembut, alpukat juga mengandung banyak nutrisi penting, lho, Bun. Salah satunya adalah asam lemak omega-3 yang baik untuk mendukung perkembangan otak. Agar mudah dicerna, Bunda bisa berikan alpukat yang dihaluskan dan dicampur dengan susu formula atau ASI.
Ubi sangat kaya akan betakaroten atau vitamin A sehingga bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan mata, melindungi bayi dari infeksi, mendukung pertumbuhan, dan menjaga kesehatan kulitnya. Ditambah lagi, ubi memiliki rasa manis yang umumnya disukai bayi.
Bubur pisang mungkin sudah sangat lazim sebagai MPASI. Namun, pisang juga bisa dicampur dengan yoghurt atau potongan buah lainnya jika Si Kecil sudah bisa mengunyah lebih baik.
Buah pisang mengandung beragam nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan bayi, mulai dari vitamin A, C, D, dan K, serta berbagai macam mineral, meliputi kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan selenium.
Antioksidan dan flavonoid dalam buah beri dapat menjaga kesehatan otak, mata, dan saluran kemih bayi. Agar mudah dicerna, Bunda bisa olah buah beri dengan cara diblender menjadi bubur, kemudian dipadukan dengan yoghurt tawar atau ASI maupun susu formula.
Brokoli termasuk MPASI yang lezat untuk mengenalkan anak pada sayuran-sayuran hijau lain. Jenis sayuran ini sangat kaya akan serat, kalsium, dan folat yang baik dalam mendukung pencernaan dan tumbuh kembang anak. Untuk mengolahnya, Bunda bisa mengukus brokoli hingga lembut, kemudian melumatkan atau memotongnya kecil-kecil.
Beras bisa menjadi sumber vitamin B, mangan, dan magnesium yang baik untuk bayi. Beras yang berwarna, seperti beras merah atau beras cokelat, juga dapat memberikan tambahan antioksidan yang baik. Untuk menyajikan bubur beras, lumatkan nasi dengan ASI atau susu formula agar mudah dicerna Si Kecil.
Daging yang dihaluskan kemudian dicampur dengan ASI dan bubur sayuran juga dapat menjadi pilihan MPASI untuk bayi. Selain kaya akan protein, daging ayam dan sapi juga mengandung zat besi, niacin, vitamin B6, riboflavin, dan seng. Jangan lupa haluskan daging hingga lembut, ya, Bun, agar Si Kecil tidak tersedak.
Ikan kaya akan protein, mineral, vitamin dan asam lemak omega-3, sehingga sangat bagus untuk perkembangan otak bayi. Saat memberikan ikan, pastikan bebas dari duri dan sudah dimasak hingga matang. Bunda bisa memilih berbagai jenis ikan untuk anak, mulai dari ikan salmon, tenggiri, lele, maupun teri.
Beberapa jenis makanan di atas, seperti ubi, alpukat, dan brokoli, bisa Bunda berikan sebagai finger foods saat Si Kecil sudah berusia 9 bulan atau lebih. Bunda juga bisa memberikan potongan wortel, keju, pasta, atau telur rebus. Hindari makanan-makanan yang dapat membuatnya tersedak, seperti permen, anggur, atau biskuit.
Pilihan makanan sehat untuk MPASI bayi memang banyak, tetapi bukan berarti bayi bisa langsung memakan banyak makanan, ya. Awalnya mungkin Si Kecil hanya akan menghabiskan 1–2 sendok teh makanannya.
Selain itu, kalau ekspresi wajah Si Kecil berubah menjadi tidak senang ketika pertama kali mencicipi makanan baru, jangan dipaksakan untuk makan, ya. Ini mungkin karena ia terkejut dengan rasa yang baru. Daripada memaksanya, coba untuk memberikannya lagi beberapa hari kemudian.
Bagikan informasi tentang Ini Jenis Makanan yang Cocok untuk Awal MPASI kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Ini Jenis Makanan yang Cocok untuk Awal MPASI