Penyebab anak susah makan bisa jadi karena orang tua menaruh terlalu banyak makanan di piring. Jadi, cobalah untuk memberikan anak makan sesuai dengan porsinya.
Hampir semua orang tua pasti pernah mengalami anak yang susah makan. Sebelum akhirnya stres dan marah-marah sendiri, orang tua perlu menyadari bahwa saat anak susah makan, penyebabnya bisa banyak. Seperti selera pribadi anak, kurang lapar, keengganan untuk mencoba sesuatu yang baru, dan penyakit yang kerap dialami anak-anak seperti sakit tenggorokan ataupunĀ sakit perut.
Ketika anak susah makan, orang tua sebaiknya tidak stres. Segera pahami, kenapa anak mensolak makan, segera terapkan juga pola makan sehat, dan upaya-upaya lain supaya anak mau makan. Informasi selengkapnya mengenai trik mengatasi anak susah makan bisa dibaca di sini!
Berikut ini adalah beberapa ide yang mungkin bisa menjadi cara mengatasi anak susah makan:
Membiarkan anak memainkan tablet,Ā smartphone, dan menonton TV selama waktu makan dapat menyebabkan anak kehilangan minat untuk makan. Meskipun gadget bisa membuat anak tetap tenang dan sibuk, akan tetapi lebih baik batasi penggunaan perangkat elektronik dan gangguan lain saat makan.
Ajak anak untuk fokus pada makanan, percakapan, dan memberikan perhatian penuh pada anggota keluarga yang turut makan bersama. Pastikan juga area makan nyaman dan santai sehingga setiap orang bisa menikmati prosesi makanan mereka.
Mungkin masalahnya bukan karena anak menolak untuk makan, tetapi mereka menolak untuk memakan semua makanan yang ada di piringnya. Ingat, anak-anak tidak membutuhkan makanan sebanyak orang dewasa. Jadi jika orang tua menaruh terlalu banyak di piring,Ā bisa jadi anak tidak menghabiskannya.
Cobalah untuk memberikan anak makan sesuai dengan porsinya. Letakkan porsi yang lebih kecil untuk Si Kecil.
Membuat anak yang mengantuk dan gelisah untuk duduk dan makan bisa menjadi tantangan tersendiri. Jadi jangan menjadwalkan makan terlalu dekat dengan waktu tidur, atau terlalu cepat sebelum atau sesudah beraktivitas.
Memaksa anak untuk makan tidak akan membantu situasi anak yang susah makan menjadi mau makan. Begitu anakĀ menjadi marah atau mulai menangis, kemungkinan selera makan anak akan hilang begitu saja. Jadi, meskipun orang tua mungkin ingin mendorong anak untuk makan, jangan terlalu menekannya.
Meskipun banyak anak kecil menyukai makanan yang sama dari hari ke hari, variasi dapat menambah kegembiraan dan selera saat makan. Biarkan anak untuk membantu orang tua saat menyiapkan makanan. Dorong anak untuk membantu merencanakan belanja, memilih jenis makanan, dan bersama menyiapkan makanan.
Beberapa anak menolak untuk makan ketika mereka terlalu banyak makan makanan ringan atau minuman di siang hari. Anak memiliki perut yang lebih kecil, jadi tidak butuh banyak makanan untuk membuatnya kenyang.
Setiap anak memiliki gayanya tersendiri, termasuk cara makan. Masing-masing anak mungkin membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit makanan pada waktu yang berbeda dalam sehari. Jadi, sementara anak mungkin menolak makan saat makan malam, bisa jadi anak lebih banyak makan ketika sarapan atau saat makan siang.
Kondisi kesehatan tertentu bisa menyebabkan anak tidak selera makan. Nah, ini persoalan lain, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penyebab pasti kenapa anak tidak mau atau susah makan.
Selain kemungkinan kondisi penyakit tertentu, perubahan yang tiba-tiba bisa juga menjadi penyebab anak susah makan. Misalnya, keluarga pindah rumah atau ke kota baru, atau mungkin orang yang dicintai atau hewan peliharaan telah meninggal.
Bagikan informasi tentang Jangan Panik, Ini Trik Mengatasi Anak Susah Makan kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Jangan Panik, Ini Trik Mengatasi Anak Susah Makan