6. Konsumsi alkohol
Alkohol memang terkenal buruk untuk kesehatan Anda. Salah satu dampak buruk minum alkohol adalah menyebabkan dehidrasi.Alkohol mampu mengurangi pelepasan hormon vasopresin dalam tubuh. Padahal, hormon ini berguna untuk menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh.Alkohol juga bersifat diuretik sehingga rentan buang air kecil terus-menerus.Semakin banyak konsumsi alkohol, semakin banyak air dan elektrolit keluar dari tubuh dan membuat Anda dehidrasi.
7. Diet rendah karbohidrat
Menurut riset terbitan Journal of Applied Physiology, karbohidrat mampu menghambat penyerapan cairan dari saluran pencernaan menuju pembuluh darah.Mekanisme tersebut membuat kadar air pada tubuh tetap seimbang. Dehidrasi bisa terjadi ketika tubuh tidak mendapat asupan karbohidrat yang memadai.Berkurangnya asupan karbohidrat bisa membuat cairan lebih cepat mengalir menuju ke pembuluh darah yang megarah ke ginjal.
Pencegahan Dehidrasi
Prinsip utama pencegahan dehidrasi adalah cairan yang masuk harus sama dengan cairan yang keluar. Semakin tinggi asupan air dibutuhkan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan, antara lain:
- Prinsip utama pencehan dehidrasi adalah cairan yang masuk harus sama dengan cairan yang keluar.
- Minum banyak cairan dan mengonsumsi makanan yang tinggi kadar airnya seperti buah-buahan dan sayur-mayur.
- Orang dewasa dianjurkan minum dua hingga tiga liter air setiap harinya.
- Pada anak-anak, pemberian cairan bergantung kepada umur, ukuran tubuh, dan aktivitas yang dilakukan.
Pengobatan Dehidrasi
Cara pengobatan pada dehidrasi yang utama adalah dengan menggantikan cairan tubuh yang hilang. Pada dehidrasi ringan dan sedang, pengidap dapat minum oralit untuk mengembalikan keseimbangan kadar gula, garam, dan cairan di dalam tubuh.
- Pada pada pengobatan dehidrasi ringan dan sedang pada bayi dan anak.
- Pemberian ASI dapat dilanjutkan setelah mereka mengalami diare, demam, atau muntah.
- Oleh karena lakosa sulit dicerna bayi, berikan susu formula bebas laktosa hingga diarenya benar-benar berhenti.
- Berikan oralit sesuai petunjuk petugas kesehatan untuk mengganti cairan, garam, dan gula yang hilang.
- Lanjutkan pemberian makanan bayi seperti sebelum diare.
- Pengobatan dehidrasi pada atlet.
- Mengonsumsi minuman berenergi yang mengandung elektrolit dan karbohidrat atau gula, serta menghindari minuman bersoda.
- Pengobatan dehidrasi berat pada anak, bayi dan orang dewasa.
- Pemberian cairan melalui infus merupakan cara yang cepat dan efektif untuk mengembalikan kadar cairan dan mineral tubuh ke tingkat yang normal.
Belum ada komentar untuk Jangan Telat, Kenali Penyebab Dehidrasi Berat Pada Tubuh!