Selain karena berisiko membuat anak terlambat bicara, mengenalkan gadget pada anak balita dapat mengganggu perkembangan sosialnya.
2. Dalam pengawasan orangtua
Anak masih belum bisa menyaring hal yang baik dan buruk dari smartphone. Oleh sebab itu, pastikan penggunaannya tetap dalam pengawasan orangtua.
Melansir dari PBS Parents, penggunaan handphone atau tablet oleh anak tanpa pengawasan sebaiknya baru dimulai saat anak sudah menginjak usia 11 atau 13 tahun.
3. Batasi durasi penggunaannya
Mengutip situs American Psychological Association, berikut durasi penggunaan gadget yang disarankan pada anak sesuai usia.
- Bayi hingga usia 2 tahun, gadget hanya boleh digunakan untuk keperluan video chat dengan keluarga. Anda tidak disarankan memberikannya untuk tujuan yang lain.
- Jika mengenalkan gadget pada anak di bawah usia 2 tahun, batasi penggunaannya maksimal satu jam sehari.
- Anak usia 2 sampai 8 tahun maksimal penggunaan smartphone/tablet atau menonton video selama 2 jam per hari.
- Anak usia 8 sampai 12 tahun maksimal penggunaan gadget selama 4 sampai 6 jam per hari.
4. Perhatikan konten yang anak akses
Di samping membatasi durasi penggunaannya, Anda juga perlu memperhatikan dan mengawasi konten yang anak akses.
Usahakan perbanyak konten-konten yang edukatif, seperti berlatih pelajaran sekolah atau mempelajari pengetahuan umum.
Pastikan pula ia tidak mengakses konten-konten porno, konten kekerasan, dan hal-hal buruk lainnya.
5. Membahas konten yang diakses bersama anak
Untuk menjaga hubungan dan komunikasi Anda dengan anak, sebaiknya menggunakan gadget bersama-sama dan membahas tentang apa yang diakses.
Misalnya bersama-sama bermain game online, menonton video, mendengarkan musik dan sebagainya.
Dari sini Anda tetap bisa membangun kedekatan dengan anak dan menyisipkan nasihat-nasihat yang bermanfaat untuknya.
6. Imbangi dengan aktivitas fisik
Agar anak terhindar dari risiko-risiko seperti kelebihan berat badan, pastikan Anda memberikan kegiatan fisik untuknya.
Ini juga membantu mengasah perkembangan motorik anak.
Berikan jadwal yang rutin untuk anak berolahraga, bermain dengan teman di taman, atau aktivitas fisik lainnya.
7. Luangkan waktu untuk family time
Mengenalkan gadget pada anak dapat membatasi waktunya untuk berinteraksi dengan keluarga.
Oleh sebab itu, pastikan Anda menyisihkan waktu untuk berkumpul bersama-sama, misalnya saat makan siang atau makan malam.
Pada saat berkumpul, pastikan Anda dan anak-anak tidak mengakses gadget agar fokus berinteraksi dengan keluarga secara langsung.
8. Hentikan penggunaan gadget sebelum jam tidur
Di samping menyediakan quality time bersama keluarga, pastikan pula Anda menghentikan penggunaan gadget pada anak sebelum jam tidur.
Tujuannya agar anak tetap memperoleh jam tidur yang cukup dan melakukan persiapan sebelum tidur seperti menggosok gigi, ganti baju, dan membersihkan kamar.
9. Orangtua perlu menjadi contoh
Agar proses mengenalkan gadget pada anak dapat berjalan sesuai rencana, Anda sebagai orangtua perlu menjadi contoh yang baik bagi anak-anak.
Jika Anda membatasi anak menggunakan alat tersebut, sebaiknya Anda juga menerapkan hal yang sama pada diri sendiri.
Apalagi anak sebenarnya meniru kebiasaan orangtua. Jadi, ketika bersama anak sebaiknya Anda fokus dan tidak teralihkan oleh urusan gadget.
Belum ada komentar untuk Kenali Waktu dan Tips Ideal Mengenalkan Gadget pada Anak