Bengkoang atau bengkuang, dengan nama latin Pachyrrhizus erosus, adalah salah satu jenis umbi-umbian yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Meski demikian, jenis umbi ini sudah banyak ditemukan di Asia, termasuk Indonesia, dan seringkali menjadi bahan masakan atau sebagai camilan harian.
Di dalam bengkoang juga terdapat kandungan gizi penting lain, yaitu fitonutrien (phytonutrient), yang berasal dari tanaman dan menjadi pemberi warna pada tanaman tersebut. Adapun fitonutrien diketahui memiliki sifat antioksidan yang baik bagi tubuh Anda.
Bengkuang mengandung banyak inulin, yang merupakan serat prebiotik. Prebiotik adalah zat yang dapat digunakan oleh bakteri di dalam tubuh da menghasilkan sejumlah manfaat kesehatan.Ā Meskipun sistem pencernaan tidak dapat mencerna atau menyerap prebiotik seperti inulin, bakteri di usus dapat memfermentasi mereka.Ā Diet tinggi prebiotik dilaporkan dapat meningkatkan populasi bakteri “baik” di usus dan mengurangi jumlah bakteri tidak sehat.Ā Penelitian telah menunjukkan bahwa jenis bakteri di usus dapat memengaruhi berat badan, sistem kekebalan tubuh, dan bahkan suasana hati.Ā Mengkonsumsi makanan prebiotik juga baik untuk meningkatkan pertumbuhan jenis bakteri yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal.
Manfaat bengkoang untuk menjaga kesehatan kulit tentu sudah sering Anda dengar. Khasiat ini bisa Anda peroleh karena kandungan vitamin C yang ada dalam bengkoang. Adapun vitamin C merupakan antioksidan yang dapat membantu memproduksi kolagen agar kulit tetap sehat.
Jenis vitamin ini dapat menghilangkan tanda-tanda penuaan kulit karena berperan dalam sintesis kolagen dalam tubuh. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu memperbaiki dan mencegah kulit kering, serta melindungi kulit dari sinar matahari.
Efek antioksidan dari vitamin C, vitamin E, selenium, dan senyawa lainnya dalam bengkoang juga berdampak positif pada pencegahan penyakit kanker. Sebagaimana informasi sebelumnya, senyawa antioksidan ini dapat menangkal radikal bebas serta mencegah kerusakan sel yang merupakan penyebab berbagai penyakit kronis. Adapun hal tersebut dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Tak hanya itu, kandungan inulin dalam bengkoang juga berperan untuk mengurangi risiko kanker tertentu, terutama kanker usus besar.
Umumnya konsumsi bengkoang sebagai tanaman umbi-umbian yaitu pada bagian akar. Pada bagian inilah kamu bisa mengonsumsi langsung dagingnya atau mengolahnya kembali menjadi masakan.
Namun, kamuĀ harus berhati-hati pada bagian tumbuhan lainnya. Jangan sekali-kali mengonsumsi bagian daun, bunga, atau biji, karena justru mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh kamu.
Oleh karena itu, jika kamuĀ membudidayakan tanaman ini, sebaiknya jangan pernah mencoba mengolah bagian tersebut atau menjadikannya sebagai obat. kamuĀ pun harus segera menghubungi dokter jika sesuatu terjadi pada kamuĀ setelah mengonsumsi bagian tersebut.
Konsultasikan juga pada dokter jika kamuĀ ingin memanfaatkan khasiat bengkoang untuk mengobati penyakit tertentu. Dokter akan memberi saran terbaik sesuai dengan kondisi kamu.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Manfaat Bengkoang Untuk Kesehatan Tubuh