Peradangan adalah respons alami dari sistem imun tubuh untuk melawan penyakit. Berdasarkan sebuah penelitian dalam “Journal of Nutrition” tahun 2007, orang-orang yang mengonsumsi suplemen yang mengandung antosianin dari bilberry sebanyak 300 mg setiap hari akan mengalami penurunan peradangan atau inflamasi hingga 38-60 persen.
Selain itu, menurut sebuah studi dalam “European Journal of Nutrition” tahun 2010 menemukan, konsumsi jus bilberry sebanyak 330 ml setiap hari akan mengurangi peradangan dalam tubuh secara signifikan.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah

Bilberry adalah obat herbal populer yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Menurut jurnal “BioFactors” tahun 2008, bilberry dapat membantu mencegah kerusakan dan penyerapan karbohidrat di usus, yang mana efek ini mirip dengan obat penurun gula darah.
Ada pula uji coba terhadap hewan dalam “Journal of Nutrition” tahun 2010 yang menyebut bahwa antosianin dalam bilberry juga mungkin dapat menstimulasi sekresi insulin, hormon yang diperlukan untuk memindahkan gula dari darah ke dalam sel.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Bilberry adalah obat herbal populer yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Menurut jurnal “BioFactors” tahun 2008, bilberry dapat membantu mencegah kerusakan dan penyerapan karbohidrat di usus, yang mana efek ini mirip dengan obat penurun gula darah.
Ada pula uji coba terhadap hewan dalam “Journal of Nutrition”tahun 2010 yang menyebut bahwa antosianin dalam bilberry juga mungkin dapat menstimulasi sekresi insulin, hormon yang diperlukan untuk memindahkan gula dari darah ke dalam sel.
5. Kaya Nutrisi & Antioksidan

Bersumber dari Food Data Central dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), secangkir (cup) bilberry mengandung 85 kalori, 15 gram gula alami, dan 4 gram serat. Selain itu, buah ini juga mengandung 85 persen air, mangan, vitamin C, dan vitamin K.
Bilberry kaya akan antioksidan, yang mana itu adalah senyawa berharga yang dapat membantu tubuh kita melawan kerusakan dan penyakit. Beberapa penelitian, salah satunya dalam “Nutrition Journal” tahun 2010, menyebut bahwa buah berry, termasuk blueberry, adalah buah yang memiliki kadar antioksidan paling tinggi. Karena merupakanĀ saudara dekat blueberry, bilberry juga memiliki properti yang sama.
Menurut “Journal of Food Science” tahun 2013 dan buku “Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical AspectsĀ 2nd edition” bilberry mengandung vitamin C dan asam fenolat, serta sumber antosianin, antioksidan flavonoid yang memberi warna merah, ungu, dan biru pada sayur dan buah. Antosianin digadang-gadang merupakan senyawa yang berperan besar di balik berbagai manfaat sehat dari bilberry.
Efek samping yang harus diwaspadai

Eittss… Meskipun bilberry memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, bukan berarti tidak memiliki efek samping ya sobat herbal.
Melansir Verywell Health, walaupun bilberry aman dikonsumsi, tapi reaksi alergi tetap bisa muncul. Selain itu, bilberry mengandung senyawa tanin (yang juga ditemukan di makanan lain seperti kopi, teh, red wine, blueberry, cranberry, cokelat, dan beberapa kacang). Bila kamu punya alergi atau sensitif terhadap tanin, sebaiknya jangan mengonsumsi bilberry.
Bila ingin mengonsumsi bilberry dalam bentuk ekstrak atau suplemen, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Apalagi jika sedang hamil atau memiliki kondisi medis tertentu.
Nah, itu dia berbagai manfaat bilberry, jenis buah berry yang masih satu keluarga dengan blueberry. Kalau di swalayan terdekat buah ini tidak tersedia, kamu tetap bisa mendapatkan manfaatnya dari blueberry.
Kombinasikan juga dengan berbagai makanan sehat lainnya agar nutrisi yang kamu dapat makin banyak !
Griyaannur.com
Belum ada komentar untuk Manfaat Bilberry Untuk Kesehatan