Buah merah (kuansu) yang bernama latin Pandanus conoideus adalah buah yang banyak tumbuh di wilayah Papua. Manfaat buah merah ini dipercaya oleh masyarakat Papua dapat mengobati berbagai penyakit dan baik bagi kesehatan.
Di Papua, buah merah biasanya dikonsumsi dengan cara dimakan langsung atau diolah dengan cara direbus atau dipanggang.
Biji dan daging buah yang telah ditumbuk bisa dicampur dengan air, lalu disaring untuk menghasilkan saus merah kental sebagai bumbu masakan. Minyak ekstrak buah merah juga digunakan sebagai penyedap makanan dan pewarna alami.
Selain sebagai makanan, buah merah juga dimanfaatkan oleh masyarakat Papua sebagai obat tradisional. Buah merah dipercaya mampu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Dalam buah merah, terkandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, kalori, karbohidrat, lemak sehat, dan antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, alfa-karoten, beta-karoten, dan zat warna antosianin.
Selain itu, buah merah juga dipercaya memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, antara lain:
Penelitian di laboratorium mengungkapkan bahwa buah merah mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, misalnya pada kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker payudara.
Namun penelitian secara klinis untuk membuktikan manfaat ini masih sangat minim, sehingga klaim buah merah sebagai antikanker masih perlu dibuktikan lebih lanjut.
Buah merah memiliki sifat antioksidan kuat yang dapat mengurangi peradangan. Manfaat ini membuat buah merah berpotensi untuk dijadikan obat alternatif bagi penyakit radang usus yang dapat berkembang menjadi kanker usus.
Meski demikian, belum ada penelitian ilmiah yang secara khusus membuktikan efek buah merah dalam meredakan peradangan.
Dalam sebuah penelitian, ekstrak buah merah ditemukan mampu meningkatkan kadar kolestrol baik dan menurunkan kadar kolestrol jahat, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Namun karena penelitian ini baru dilakukan pada hewan, manfaat buah merah dalam menurunkan kolesterol jahat pada manusia masih perlu dibuktikan.
Buah merah juga diklaim mampu membantu mengobati penyakit HIV dan TBC, karena dipercaya dapat membunuh virus dan bakteri tertentu. Sayangnya, manfaat ini belum dapat dibuktikan.
Tingginya kandungan beta-karoten pada buah merah juga membawa sejumlah manfaat. Beta-karoten merupakan salah satu jenis antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari efek radikal bebas, sehingga dapat membantu memelihara kesehatan kulit, mengurangi risiko kanker, dan penyakit mata degenerasi makula.
Sejauh ini, manfaat buah merah terhadap kesehatan masih belum didukung oleh bukti-bukti yang kuat. Oleh karena itu, berbagai penelitian masih terus dilakukan untuk menguak manfaat buah merah yang sebenarnya.
Buah merah dapat Anda konsumsi sebagai sumber nutrisi. Namun perlu diingat, apabila Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit hati atau ginjal, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi buah merah. Apalagi jika Anda ingin menggunakannya sebagai obat herbal.
Buah Merah memiliki potensi untuk berkembang menjadi obat tradisional dari bahan alami yang pembuatannya sudah sesuai dengan kriteria ilmiah di Indonesia. Buah Merah mengandung zat gizi yang tinggi, di antaranya adalah tokoferol, dekanot, betakaroten, asam oleat, dan asam linoleat. Dengan begitu, Buah Merah ini mempunyai khasiat yang sangat banyak untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
1. Mencegah penyakit kanker, tumor, dan HIV/AIDS
Kandungan betakaroten yang terdiri dari 7.000 ppm (bagian per sejuta) dan tokoferol mencapai 11.000 ppm dalam Buah Merah dapat mengatasi kanker, tumor, dan HIV/AIDS. Sebab, kedua zat tersebut akan menghasilkan antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan omega 3 dan vitamin E dalam buah ini juga dapat memperbaiki jaringan sel dalam tubuh yang rusak. Akibatnya, virus yang bersarang tidak lagi mendapatkan makanan dari tubuh seseorang.
2. Menyembuhkan darah tinggi, asam urat, dan stroke
Zat tokoferol alami dalam Buah Merah akan berguna untuk melancarkan aliran darah dan sirkulasi darah sehingga oksigen dalam darah menjadi normal. Selain itu, penggumpalan darah pun bisa dihindari.
Tokoferol juga berfungsi untuk memperbaiki sistem kerja lever yang berguna dalam proses penyembuhan asam urat. Dengan begitu, pengidap asam urat, stroke, dan darah tinggi dapat diobati dengan mengonsumsi buah ini.
3. Mengobati sakit mata
Vitamin A yang berasal dari betakaroten dalam Buah Merah dapat mengobati sakit mata, seperti rabun ataupun kebutaan sementara.
4. Menyembuhkan diabetes mellitus
Vitamin E dalam kandungan tokoferol dapat memperbaiki kinerja pankreas sehingga fungsi untuk menyekresi insulin menjadi lebih baik.
5. Menyembuhkan osteoporosis
Dikutip dari buku yang berjudul Buah Merah, menyatakan bahwa dalam setiap 100 gram Buah Merah mengandung 54.000 miligram kalsium. Kandungan ini dapat mencegah dan membantu penyembuhan penyakit osteoporosis.
6. Meningkatkan afrodisiak atau libido
Kandungan vitamin E yang tinggi pada buah ini dapat memproduksi sel sperma pada laki-laki dalam jumlah besar. Inilah yang diduga berperan sebagai afrodisiak.
7. Meningkatkan kecerdasan
Buah Merah memiliki kandungan omega 3 sebanyak 7,8 persen dan omega 6 sebanyak 8,8 persen yang berguna untuk meningkatkan daya kecerdasan otak seseorang.
8. Sebagai sumber pangan
Buah Merah dapat menjadi bahan alternatif pengganti ubi, sagu, dan pewarna alami.
Bagikan informasi tentang Manfaat Buah Merah dari Tanah Papua bagi Kesehatan kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Manfaat Buah Merah dari Tanah Papua bagi Kesehatan