Karena jika lambung penderita maag kosong, asam lambung Anda dapat mengiritasi dinding lambung dan mengakibatkan rasa perih. Hal ini dapat meningkatkan risiko maag kambuh saat puasa.
4. Menghindari makanan pemicu maag
Saat sahur dan berbuka puasa, Anda harus menghindari makanan yang dapat membuat asam lambung naik.
Hindari makanan berlemak, karena makanan yang banyak mengandung lemak dapat meningkatkan peradangan pada selaput lambung.
Para dokter di University of Maryland Medical Center merekomendasikan agar pasien dengan gastritis (maag) menghindari makanan olahan yang mengandung gula (selain lemak trans).
Mi dan pasta merupakan contoh makanan olahan yang bisa mengiritasi selaput lambung. Makanan pedas semacam cabai rawit, mustard, dan saus sambal yang juga dapat memperburuk gejala gastritis.
Jangan makan makanan yang digoreng atau yang tinggi kandungan lemaknya bila Anda tidak ingin maag kambuh saat puasa. Masaklah makanan dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus.
Bila Anda masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran seputar menjalani puasa saat maag, konsultasikanlah kepada dokter untuk mendapatkan solusinya.
Pilihan Menu Sahur untuk Penderita Maag yang Sehat dan Mudah Dibuat
Sakit maag seharusnya tidak menjadi halangan bagi Anda beribadah puasa di bulan Ramadan. Pasalnya, jika Anda bijak dalam memerhatikan asupan makanan saat sahur, maka Anda bisa mencegah serangan maag selama puasa. Nah, jika Anda termasuk yang bingung apa saja menu sahur untuk penderita maag yang aman dikonsumsi, ulasan berikut mungkin bisa membantu.
Aturan makan buat orang maag
Maag adalah serangkaian gejala yang membuat penderitanya mengalami kondisi seperti rasa tidak nyaman pada perut bagian atas serta sensasi terbakar pada bagian dada.
Kondisi ini terbilang umum, dan bisa dialami oleh siapa saja.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit asam lambung, seperti maag, mengubah pola makan menjadi lebih sehat merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah kekambuhan serangan maag selama puasa.
Selain menerapkan pola makan sehat, Anda juga disarankan untuk mengubah cara makan Anda.
Pasalnya, apa yang Anda makan dan bagaimana cara Anda mengonsumsinya akan memengaruhi bagaimana tubuh bekerja.
Dengan memilih asupan makanan yang tepat saat sahur, Anda secara tidak langsung telah membantu meringankan beban kerja saluran pencernaan.
Bahkan, hal tersebut juga membantu menetralisir kelebihan asam lambung, sehingga serangan maag selama puasa pun bisa dicegah.
Berikut ini aturan makan untuk orang yang sakit maag supaya bisa dapat berpuasa dengan nyaman selama Ramadan.
- Hindari makanan yang dapat memicu asam lambung naik, seperti makanan asam, pedas, keras, berlemak tinggi, serta terlalu panas atau dingin.
- Olahan menu sahur untuk penderita maag idealnya yang direbus, dikukus, ditumis, atau dipanggang. Hindari makanan yang digoreng.
- Menu sahur untuk penderita maag harus mengandung nutrisi seimbang, meliputi karbohidrat, protein, serat, lemak baik, dan kaya akan kandungan vitamin serta mineral.
- Kunyalah makanan yang Anda makan sampai benar-benar lunak.
- Makan dalam porsi yang secukupnya, tidak berlebihan.
- Hindari minuman bersoda, alkohol, dan berbagai minuman yang mengandung kafein.
- Jangan langsung tidur setelah makan sahur. Anda setidaknya harus menunggu sekitar dua jam.
- Jika Anda diresepkan obat oleh dokter, jangan lupa untuk mengonsuminya saat sahur.
Menu sahur untuk penderita maag
Berikut pilihan menu sahur untuk penderita maag yang bisa Anda coba terapkan di rumah.
1. Nasi tim ayam

Nasi tim ayam masuk dalam daftar menu sahur untuk penderita maag yang bisa Anda coba.
Pasalnya, nasi tim cenderung memiliki tekstur yang lunak, sehingga memudahkan lambung untuk mencernanya.
Anda bisa menambahkan lauk seperti pepes tahu sebagai sumber protein nabati. Sementara serat bisa Anda dapatkan dari tumis buncis bawang putih atau setup brokoli.
Jangan lupa, penuhi asupan cairan Anda dengan minum air putih setelah makan.
2. Oatmeal

Selain nasi tim, menu sahur penderita maag yang baik untuk dikonsumsi adalah oatmeal.
Pasalnya, oatmeal merupakan salah satu makanan yang tinggi serat sehingga membuat Anda bisa kenyang lebih lama.
Kandungan serat yang tinggi ini juga mempermudah lambung untuk mencerna makanan yang Anda konsumsi.
Mengingat oatmeal memiliki citarasa yang cenderung tawar, Anda bisa menambahkan sejumput kayu manis (cinnamon) sebagai penambah rasa.
Anda juga bisa menambahkan potongan pisang, kismis, yogurt plain, atau biji chia supaya semakin menggugah nafsu makan Anda ketika sahur.
3. Sandwich roti gandum

Tak punya cukup waktu untuk masak makanan sahur? Membuat sandwich dari roti gandum bisa jadi pilihan terbaik.
Ya, makanan berbahan dasar roti gandum yang diisi dengan berbagai macam toping ini sering dijadikan menu andalan untuk sahur karena mudah dibuat.
Selain praktis, menu sahur untuk penderita maag ini juga tinggi serat, sehingga bisa membuat Anda kenyang lebih lama meski sedang puasa seharian.
Isi sandwich Anda dengan irisan telur orak-arik, daging asap, tomat, dan daun selada.
Belum ada komentar untuk Panduan Menjalani Puasa Saat Terkena Maag